SIFAT KIMIA, FISIKA, DAN ORGANOLEPTIK KERIPIK KULIT PISANG KEPOK ( Musa paradisiaca L.) DENGAN PERLAKUAN VARIASI TEPUNG TAPIOKA DAN TEPUNG BERAS
DOI:
https://doi.org/10.32585/jfap.v2i2.2782Abstract
Pemanfaatan kulit pisang menjadi beberapa produk olahan pangan maupun bahan dasar olahan pangan sudah banyak ditemukan diantaranya, kerupuk kulit buah pisang, tepung kulit buah pisang, permen kulit buah pisang, dan keripik kulit buah pisang. Belum banyak penelitian tentang pemanfaatan kulit pisang yang diolah menjadi keripik kulit pisang dengan formulasi tepung beras dan tepung tapioka yang berbeda, oleh karena itu penelitian ini perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat kimia, fisika, dan organoleptik keripik kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.). Sampel yang digunakan adalah keripik kulit pisang kepok dengan formulasi tepung beras dan tepung tapioka berbeda yaitu K1 (0 : 100)%, K2 (10 : 90)%, K3 (20 : 80)%, dan K4 (30 : 70)%. Nilai rata-rata kadar air keripik kulit pisang berkisar antara 4,28 % - 10,72 %. Hasil data menunjukkan nilai rata-rata kadar abu keripik kulit pisang berkisar antara 5,94 % - 6,61 %. Sedangkan keripik kulit pisang dengan kerenyahan tertinggi terdapat pada formulasi K4, kerenyahan terendah terdapat pada formulasi K2. Pada uji organoleptik yaitu rasa, warna, dan tekstur keripik kulit pisang yang paling disukai terdapat pada perlakuan formulasi K4.
Kata Kunci: formulasi tepung beras dan tapioka, keripik kulit pisang, sifat fisika, sifat kimia, sifat organoleptik